Selasa, 10 Maret 2009

Merancang Peta Perjalanan Menuju Sukses !

Dalam perjalanan kita menuju sukses, cita-cita kita menjadi peta jalan kita. Untuk membuat kemajuan, kita perlu semacam peta jalan, bukan karena kita berharap tiba di satu tempat tujuan, melainkan karena ia memperlihatkan cara untuk menjalani perjalanan itu. Di dalam perjalanan menuju sukses, bagian pertama sama penting dengan bagian akhir. Hal yang utama adalah bergerak terus-menerus ke arah tujuan kita. Menetapkan cita-cita merupakan cara terbaik untuk meyakinkan bahwa itu akan terus terjadi.

Dalam perjalanan menuju sukses, bagian pertama sama penting dengan bagian akhir, Cita-cita memberikan kita sesuatu yang konkret untuk difokuskan, yang akan memberikan dampak positif pada tindakan kita. Seperti yang diucapkan oleh James Allen, “Kamu akan menjadi sekecil keinginan mengontrol kamu, sebesar aspirasi dominan Kita.” Cita-cita menolong kita memfokuskan perhatian pada sasaran kita dan membuatnya menjadi aspirasi dominan kita. Mereka membantu kita mengetahui ke mana kita pergi. Seperti yang ditulis oleh ahli filosofi dan pujangga Ralph Waldso Emerson, “Dunia membuat jalan bagi orang yang tahu ke mana ia pergi.”

Jutawan industri Andrew Carnegie mengatakan, “Anda tidak bisa mendorong seseorang ke atas tangga kecuali ia sendiri mau memanjatnya.” Fakta yang sama berlaku pada seseorang di perjalanan menuju sukses. Ia tidak akan bergerak ke depan kecuali terdorong melakukannya. Cita-cita memberikan motivasi itu. Paul Myer berkomentar, “Tidak ada orang yang bisa memperoleh sesuatu berkonsekuensi tanpa satu sasaran … Cita-cita menetapkan tenaga terkuat manusia sebagai motivasi diri.”

Renungkanlah itu. Apakah salah satu motivasi terbesar di dunia ini? Sukses. Ketika kita melakukan aktivitas besar (seperti mimpi kita) dan memisahkannya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur (cita-cita), kita menetapkan diri kita menjadi sukses karena membuat apa yang ingin kita capai lebih terjangkau. Setiap kali kita berhasil mengerjakan cita-cita kecil, kita mengalami sukses. Itu sangat memotivasi! Raihlah cita-cita kecil, dan Kita akan mengambil langkah besar untuk mencapai tujuan dan mengembangkan potensi Diri.

Cita-cita tidak hanya menolong mengembangkan motivasi permulaan dengan membuat impian Kita terjangkau, tetapi juga menolong kita untuk terus merasa termotivasi – sehingga menciptakan momentum. Sekali Kita berada di dalam perjalanan menuju sukses, akan sulit bagi Kita untuk berhenti. Proses itu serupa dengan kereta api. Memulai kereta api merupakan proses yang paling sulit. Dalam keadaan berhenti, kereta itu bisa dicegah untuk maju ke depan dengan sebongkah kayu setebal 2 cm dijepitkan di roda kemudinya. Tetapi, sekali kereta itu mulai melaju dengan kecepatan tinggi, bahkan tembok beton dan baja setebal 5 kakipun tidak bisa menghentikannya.

Renungkanlah !

Pada saat kita mempunyai cita-cita mendaki sebuah titik puncak bernama Sukses, kita seharusnya mulai merancang sebuah sketsa dan peta yang akan mengarahkan kita untuk mulai bergerak mendekati hingga benar-benar mampu mencapainya. Peta-peta itulah yang nantinya akan menuntun kita pada sebuah perjalanan menuju sukses.

Sumber : Buku Karya John C. Maxwell "Perjalanan Menuju Sukses"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar